Ramadlan :: Nahdlatul Ulama Diserang Wahabi Dari Berbagai Segi Versi Ramadlan
Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan paling besar di indonesia dan berfaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, sekarang ini banyak fitnah yang menyerang ke organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai sudut dan menyudutkan NU.
Gus Dur salah satu mantan ketua NU di masa hidupnya masih bisa dikatakan kuat, namun saat sudah meninggal dunia dan diganti oleh Kyai Aqil Siradj fitnah kepada NU semakin besar dan menurut saya NU sudah mulai Goyah.
Kyai Aqil Siradj dituding Syi'ah, Liberal dan lain sebagainya. saya tidak membela tertuduh ataupun yang menuduh, saya hanya melihat fitnah yang mengalir ke NU. dan menurut saya hal ini sangat perlu segera diselesaikan, karena kalau hal ini terus dibiarkan akan sangat bahaya.
Selain fitnah kepada ketua NU, ternyata metode penulisan versi pendekatan yang lahir dari Ulama NU juga saat ini terancam punah, karena golongan Wahabi menyerang penulisan transliterasi pendekatan tersebut dengan memberikan penulisan transliterasi yang berbeda. untuk mengetahui hal ini silahkan anda lihat di tulisan Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan dan di Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan. di kedua tulisan tersebut sudah sangat jelas dijelaskan bahwa NU mentransliterasi hufur ض dengan DL bukan dengan DH, namun Wahabi sangat antusias memperjuangkan transliterasi dengan DH saat menulis Ramadlan atau menulis Radlia'anhu dan lain sebagainya. bahkan warga NU sendiri dan termasuk blogger yang mengaku-ngaku NU ternyata ikut-ikutan menulis dengan transliterasi yang tidak sesuai dengan metode yang sudah dikeluarkan oleh Ulama NU sendiri. mungkin benar zaman memang sudah edan, Warga NU sendiri saja sudah banyak yang tidak paham NU.
Saya disini ingin mengajak warga NU yang masih cinta kepada Ulama NU masa dulu, yang masih otak dan tidak mementingkan ego, yang benar-benar warga NU, mari perbanyak menulis Ramadlan dengan menggunakan DL bukan DH untuk melawan serangan para wahabi, jangan biarkan mereka merusak apa yang sudah dibuat oleh Ulama NU, dan semoga kita mendapatkan barokah para Ulama NU terutama Ulama sepuh NU Amin. dan sekian dari saya, dan mohon sebarkan tulisan saya ini dan tulisan diatas beserta linknya, agar semua warga NU tahu penulisan yang benar yang lahir dari Ulama kita.
0sem comentários ainda