Bulan Ramadlan :: Guru yang Wariskan Ilmu ke Kanjeng Dimas Taat Pribadi By Bulan Ramadlan
Ribuan pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi berangsur meninggalkan surau-surau di Padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo, Jawa Timur. Meski surau mulai ditinggalkan, gaung padepokan yang diyakini menjadi pusat penggandaan uang itu tidak pernah surut. Nama besar padepokan yang memiliki puluhan ribu santri tersebut tidak lepas peran sang maha guru Kanjeng Dimas yang kemudian mewariskan ilmu dan kesaktian kepada anak perwira polisi yang rajin menuntut ilmu agama itu.
Seperti dikutip dari dokumen sejarah berdirinya padepokan, perjalanan panjang Dimas Kanjeng ini membawanya dari seorang anak desa menjadi orang terpandang. Ia dapat bergaul dengan orang-orang hebat dan berduit setelah mengaku punya ilmu luar biasa. Tanpa mengenal lelah dan putus asa, Dimas Kanjeng pernah berguru ke beberapa kiai atau ulama yang dikenal sebagai waliyullah. Dimas Kanjeng lalu dipertemukan dengan Abah Elyas (wali Ghoni). Ketekunan Dimas Kanjeng dalam menuntut ilmu ini akhirnya berbuah manis. Semua ilmu Abah Elyas diturunkan kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan tiga persyaratan yang harus dipilih. Di antaranya harus menjalani puasa, wirid dan mahar. Dengan penuh pertimbangan, akhirnya Mas Kanjeng, sapaan akrabnya, memilih jalan mahar sebagai media implementasi ilmu yang dipelajarinya. Jalan Mahar artinya sebagai media untuk mencapai kesuksesan yang dicita-citakan. Melalui proses waktu yang cukup lama dengan disertai ujian-ujian yang dihadapi, pengorbanan dan perjuangan Mas Kanjeng mulai membuahkan hasil. Pada tahun 2000-an, perjuangan yang didukung para santri dan para maha gurunya telah berhasil meningkatkan kesejahteraan santri dan umat. "Bahwa ajaran padepokan ini tidak ada yang melanggar ajaran agama. Padepokan ini sudah memperoleh pengakuan pemerintah lewat kementerian negara (Sekneg) yang menyatakan bahwa dana-dana yang ada di padepokan ini baik itu sentral/gudang maupun perbankan tidak ada sedikitpun memiliki unsur pidana. Padepokan Jaya, Mas Kanjeng Luar Biasa......," demikian visi misi padepokan yang selalu dikenalkan kepada para pengikutnya.
Tulisan diatas jelas banyak salahnya. dimas taat pribadi itu bodoh banget dalam ilmu agama. saya orang probolinggo dan tahu sama dia, ajaran dia itu ajaran sesat, namun sayangnya para kiai di probolinggo banyak yang mendukungnya karena mendapatkan banyak uang darinya.
Silahkan kunjungi juga blog blog saya yang lain dibawah ini:
Ramadlan
Ramadlaner
Proyek Template SEO
Jaib Najhan
JAIB DAN NAJHAN
Forum Ramadlan
Ramadlan Fighter
Jasa SEO Bulan Ramadlan
Master SEO Jasa SEO
Bloramadan.blogspot.com
Nama Bayi Islami By Ramadlan
Komunitas Aswaja
Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Jasa Promosi Ramadlan
Komunitas Bulan Ramadlan
Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (ASWAJA)
Biografi Imam Abul Hasan Al-Asy’ari dan Asy’ariyyah
Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
Hadits Mengenai Bulan Ramadlan
Tentang Wahabi Bulan Ramadlan
Hasil Survei Elektabilitas Terakhir Para Calon Gubernur By Kimberly Ramadlan
Gambar Kimberly Ryder yang Sangat Cantik - Kimberly Ramadlan
Atas kunjungannya saya ucapkan terima kasih banyak dan mari kita jalin persahabat melalui dunia maya.
0sem comentários ainda